PROPOSAL PEMBUATAN JARINGAN LOKAL ANTAR KOMPUTER
(LOCAL AREA NETWORK)
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS TEKNIK
A. LATAR BELAKANG
Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang
dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau
informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat.
Contoh dari hasil kemajuan teknologi informasi adalah berkembangnya jaringan
Intranet dan Internet yang memungkinkan seluruh umat manusia di seluruh dunia
menggunakan data-data yang tersedia/terhubung dalam jaringan tersebut secara
bersama-sama.
Ciri-ciri
jaringan computer adalah :
1.
Berbagi perangkat keras (hardware).
2.
Berbagi perangkat lunak (software).
3.
Berbagi saluran komunikasi (internet).
4.
Berbagi data dengan mudah.
5.
Memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
Gambar 1. Jaringan Komputer Lokal
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesat, maka
metoda-metoda baru dalam bidang keamanan atau sekuriti juga dihasilkan. Metoda-metoda baru di bidang sekuriti
baik terhadap keamanan transmisi data maupun content atau isi
dari data terus dikembangkan untuk menghadapi serangan-serangan yang
ditimbulkan sebagai dampak negatif dari pesatnya perkembangan teknologi
informasi.
Sektor pendidikan yang merupakan salah satu sektor pembangunan yang sedang
mendapat perhatian besar dari pemerintah merupakan salah satu sektor
pembangunan yang sangat potensial untuk dapat diintegrasikan dengan kehadiran
teknologi informasi. Salah satu contoh aplikasi teknologi informasi di bidang kesehatan adalah
dengan mengimplementasikan suatu sistem jaringan data dalam satu komunitas,
yang berbasis pada Local
Area Network (LAN).
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam
satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau
gedung. LAN
tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan
software, yaitu
1. Komponen Fisik
Personal
Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
2. Komponen Software
Sistem
Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan
Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan
dapat bertindak baik sebagaiworkstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas
sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan
kelemahannya.
Pada umumnya jaringan komputer di gedung dan kantor lebih sering
menggunakan jaringan Peer to
Peer. Jaringan
ini dipilih karena :
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang
dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan
client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang
memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas
jaringan.
3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga
bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan
tidak akan mengalami gangguan.
B. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Dengan menerapkan jaringan antar
komputer diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dan
medorong tercapainya pengambilan keputusan yang akurat berdasarkan data akurat
dari berbagai sumber data dalam sebuah jaringan lokal.
B. Tujuan Khusus
Memuat jaringan antar komputer guna
kelancaran jaringan informasi data digital di kantor Dinas Pendidikan dan
Olahraga.
C. SASARAN
Tersedianya jaringan yang menghubungkan
antara komputer-komputer di kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Gorontalo
yang mampu memberikan manfaat antara lain :
1. Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama.
Misal seorang pengguna yang berada 100
km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data
tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan
bahwa jaringan computer mengatasi masalah jarak.
2. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan
reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan.
Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer
yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan
di mesin yang lain bisa digunakan.
3. Menghemat uang.
Komputer berukutan kecil mempunyai rasio
harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer
besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat
kecepatan computer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih
mahal dari computer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan
kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang
terdiri dari komputer-komputer pribadi.
D. RUANG LINGKUP
Dalam pelaksanaan
pemasangan jaringan ini mencakup hal-hal sebagai berikut :
- Survei Lokasi dan Desain Jaringan
Survei lokasi dimaksudkan untuk
mengetahui letak tiap-tiap komputer yang akan dihubungkan ke jaringan. Survei
ini yang akan menentukan desain dari jaringan komputer tersebut.
- Pemasangan LAN Card
Setiap komputer yang akan dihubungkan ke
jaringan harus memiliki LAN Card. Untuk itu setiap komputer tersebut harus
dipasang LAN Card.
- Instalasi LAN Card
LAN Card yang sudah terpasang tidak bisa
digunakan jika belum terinstal dengan software khusus sesuai tipenya. Untuk itu
setiap komputer yang dipasang LAN Card harus diinstal drivernya
- Instalasi kabel pada tiap unit komputer yang akan dihubungkan
- Instalasi dan Konfigurasi Komponen Network
Terdiri dari beberapa
item lagi yaitu
1. Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan
Memberikan nama komputer yang unik untuk mengidentifikasi komputer yang
akan digunakan agar dapat “berkomunikasi” dengan komputer lain di dalam
jaringan.
2. Memberi nama computer
Komputer dengan sistem operasi Windows
di dalam jaringan komputer harus menggunakan nama yang unik untuk menghindari
adanya tumpang-tindih dengan komputer lain.
3. Menginstall dan mengkonfigurasi kartu jaringan
Network adapter card (kartu jaringan)
harus dipasang di dalam komputer, agar komputer yang dapat “berinteraksi” di
dalam jaringan. Kartu jaringan menggunakan media fisik untuk tipe network,
media
dan protokol.
4. Menginstall protokol jaringan
Untuk dapat “berkomunikasi” antara dua
buah komputer atau lebih dalam jaringan komputer, menggunakan protokol yang
sering (umum) digunakan.
5. Mengkonfigurasi TCP/IP
Implementasi TCP/IP pada Windows98
meliputi protokol standar TCP/IP, kompatible dengan TCP/IP berbasis jaringan.
Protokol standar TCP/IP termasuk:
1. Internet Protocol,
2. Transmission Control Protocol (TCP),
3. Internet Control Message Protocol
(ICMP),
4. Address Resolusion Protocol (ARP),
5. User Datagram Protocol (UDP).
TCP/IP harus dikonfigurasikan sebelum
dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan komputer. Setiap kartu
jaringan komputer yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet
mask. IP address harus unik (berbeda
dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari
host ID.
E. RENCANA ANGGARAN
Anggaran
untuk pemasangan jaringan ini dikelompokkan menjadi dua yaitu anggaran untuk
pembelian perangkat keras LAN dan anggaran intalasi LAN
PERANGKAT KERAS
|
1 Roll
Kabel UTP
|
600.000
|
600.000
|
2
Switch 16
Port
|
2.500.000
|
5.000.000
|
1 dos
Conector RJ-45
|
175.000
|
175.000
|
30 Lan
Card
|
175.000
|
5.250.000
|
INSTALASI JARINGAN 30 TITIK
|
|
|
Setup Jaringan
|
6.000.000
|
6.000.000
|
Instal jaringan
|
6.000.000
|
6.000.000
|
|
|
|
TOTAL ANGGARAN
|
23.025.000
|
|
E. PENUTUP
Implementasi
teknologi jaringan komputer akan terasa manfaatnya dalam komunikasi data
internal. Pada akhirnya juga akan berpengaruh pola kerja yang lebih efisien dan
akurat.