Sabtu, 22 Oktober 2016

kalli ada yang membutuhkan proteus 8 downoad di drivesaya


https://drive.google.com/file/d/0B94RbIJhWNXbQ0RZMmVfbzdnMXM/view?usp=drive_web

Minggu, 16 Oktober 2016

PROPOSAL PEMBUATAN JARINGAN LOKAL ANTAR KOMPUTER
(LOCAL AREA NETWORK)
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS TEKNIK


A. LATAR BELAKANG

Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini.  Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat. Contoh dari hasil kemajuan teknologi informasi adalah berkembangnya jaringan Intranet dan Internet yang memungkinkan seluruh umat manusia di seluruh dunia menggunakan data-data yang tersedia/terhubung dalam jaringan tersebut secara bersama-sama. 
Ciri-ciri jaringan computer adalah :
1. Berbagi perangkat keras (hardware).
2. Berbagi perangkat lunak (software).
3. Berbagi saluran komunikasi (internet).
4. Berbagi data dengan mudah.
5. Memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.

Gambar 1. Jaringan Komputer Lokal
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesat, maka metoda-metoda baru dalam bidang keamanan atau sekuriti juga dihasilkan.  Metoda-metoda baru di bidang sekuriti baik terhadap keamanan transmisi data maupun content atau isi dari data terus dikembangkan untuk menghadapi serangan-serangan yang ditimbulkan sebagai dampak negatif dari pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Sektor pendidikan yang merupakan salah satu sektor pembangunan yang sedang mendapat perhatian besar dari pemerintah merupakan salah satu sektor pembangunan yang sangat potensial untuk dapat diintegrasikan dengan kehadiran teknologi informasi.  Salah satu contoh aplikasi teknologi informasi di bidang kesehatan adalah dengan mengimplementasikan suatu sistem jaringan data dalam satu komunitas, yang berbasis pada Local Area Network (LAN).
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung.  LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu
1.   Komponen Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
2.   Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan

Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagaiworkstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya.
Pada umumnya jaringan komputer di gedung dan kantor lebih sering menggunakan jaringan Peer to Peer. Jaringan ini dipilih karena :
1.    Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
2.    Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
3.    Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.


B. TUJUAN

A.   Tujuan Umum
Dengan menerapkan jaringan antar komputer diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dan medorong tercapainya pengambilan keputusan yang akurat berdasarkan data akurat dari berbagai sumber data dalam sebuah jaringan lokal.
B.   Tujuan Khusus
Memuat jaringan antar komputer guna kelancaran jaringan informasi data digital di kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga.

C. SASARAN

Tersedianya jaringan yang menghubungkan antara komputer-komputer di kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Gorontalo yang mampu memberikan manfaat antara lain :
1.    Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama.
Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan computer mengatasi masalah jarak.
2.    Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
3.    Menghemat uang.
Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan computer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari computer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.

D. RUANG LINGKUP

Dalam pelaksanaan pemasangan jaringan ini mencakup hal-hal sebagai berikut :
-      Survei Lokasi dan Desain Jaringan
Survei lokasi dimaksudkan untuk mengetahui letak tiap-tiap komputer yang akan dihubungkan ke jaringan. Survei ini yang akan menentukan desain dari jaringan komputer tersebut.
-      Pemasangan LAN Card
Setiap komputer yang akan dihubungkan ke jaringan harus memiliki LAN Card. Untuk itu setiap komputer tersebut harus dipasang LAN Card.
-      Instalasi LAN Card
LAN Card yang sudah terpasang tidak bisa digunakan jika belum terinstal dengan software khusus sesuai tipenya. Untuk itu setiap komputer yang dipasang LAN Card harus diinstal drivernya
-      Instalasi kabel pada tiap unit komputer  yang akan dihubungkan
-      Instalasi dan Konfigurasi Komponen Network
Terdiri dari beberapa item lagi yaitu
1.    Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan
     Memberikan nama komputer yang unik untuk mengidentifikasi komputer yang akan digunakan agar dapat “berkomunikasi” dengan komputer lain di dalam jaringan.   
2.    Memberi nama computer
Komputer dengan sistem operasi Windows di dalam jaringan komputer harus menggunakan nama yang unik untuk menghindari adanya tumpang-tindih dengan komputer lain.
3.    Menginstall dan mengkonfigurasi kartu jaringan
Network adapter card (kartu jaringan) harus dipasang di dalam komputer, agar komputer yang dapat “berinteraksi” di dalam jaringan. Kartu jaringan menggunakan media fisik untuk tipe network, media
dan protokol.
4.    Menginstall protokol jaringan
Untuk dapat “berkomunikasi” antara dua buah komputer atau lebih dalam jaringan komputer, menggunakan protokol yang sering (umum) digunakan.
5.    Mengkonfigurasi TCP/IP
Implementasi TCP/IP pada Windows98 meliputi protokol standar TCP/IP, kompatible dengan TCP/IP berbasis jaringan. Protokol standar TCP/IP termasuk:
1. Internet Protocol,
2. Transmission Control Protocol (TCP),
3. Internet Control Message Protocol (ICMP),
4. Address Resolusion Protocol (ARP),
5. User Datagram Protocol (UDP).
TCP/IP harus dikonfigurasikan sebelum dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan komputer. Setiap kartu jaringan komputer yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet
mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.




E. RENCANA ANGGARAN

Anggaran untuk pemasangan jaringan ini dikelompokkan menjadi dua yaitu anggaran untuk pembelian perangkat keras LAN dan anggaran intalasi LAN

PERANGKAT KERAS
    1 Roll Kabel UTP
600.000
600.000
    2 Switch 16 Port             
2.500.000
5.000.000
    1 dos Conector RJ-45
175.000
175.000
    30 Lan Card
175.000
5.250.000
INSTALASI JARINGAN 30 TITIK
 Setup Jaringan
6.000.000
6.000.000
 Instal jaringan
6.000.000
6.000.000
TOTAL ANGGARAN
23.025.000


E. PENUTUP

Implementasi teknologi jaringan komputer akan terasa manfaatnya dalam komunikasi data internal. Pada akhirnya juga akan berpengaruh pola kerja yang lebih efisien dan akurat.